Kukira Aku

September 27, 2017

Aku kira ini ketertarikan, ternyata hanya sebuah perhatian yang kuterima dengan nyaman. Lalu kuakui itu sebagai harapan. Aku pikir dia hanya datang kepadaku dan akan terus menetap. Ternyata aku telah keliru. Ternyata aku hanya terlalu hebat dalam menciptakan segenap ekspektasi dengan hatiku.

Aku kira dia bersedia memperjuangkanku sesiap aku berjuang untuknya. Ternyata tidak. Dia tidak pernah mau memperjuangkan hal-hal yang bukan kebahagiaannya. Dan tentu, baginya, aku bukan sebuah kebahagiaan. Yang dia cari-cari bukanlah aku. Aku bukan sebuah kebutuhan. Aku hanya... sebuah pertanyaan tanpa jawaban.

Aku selalu menunggu kabarnya, dengan senang hati kujadikan dia prioritasku. Aku lakukan itu terus-menerus. Kupikir dia akan luluh dan menjadikanku orang yang juga harus diprioritaskan. Ternyata, dia, menjadikanku sebagai pilihan saja tak pernah terpikirkan, apalagi menomorsatukanku.

Aku kira dia mulai menjadi sayang karena denganku dia tak pernah menolak untuk berbincang.
Lalu ketika dia mulai berhenti menghubungiku, kupikir aku telah melakukan sebuah kesalahan. Nyatanya dia tak pernah menganggapku lebih dari seorang teman.

Ketika aku mencoba menghilang, aku pikir dia akan merindukanku sebanyak aku. Ternyata sejak kepergianku, hingga aku datang kembali, tak pernah sekalipun tersirat olehnya untuk mencariku.

Sekarang aku tahu, kalau dari awal, nama yang dia sematkan, bayangan yang dia cari-cari, rindu-rindu yang dia teriakkan, bukanlah aku.


Selama ini kuanggap dia rumah, ternyata baginya aku hanyalah seorang bocah yang berulah. Perasaanku tak pernah dianggap nyata. Ketulusanku tak pernah dianggap ada.

  • Share:

You Might Also Like

45 komentar

  1. Kak naw💔💔💔💔💔💔💔💔💔

    ReplyDelete
  2. Kakkakkk aku pernahhh ngalami ini. Awalnya memang aku kira dia has a feeling gitu. Tapi, setelah dia sama aku lost contact dia ngejauh dan yang bener bener buat aku menyesal why i have a feeling on him? Kalau gitu kan kita masih berteman.

    ReplyDelete
  3. aaaaa aku nangis dan hatiku patah

    ReplyDelete
  4. Lagi ngalamin kak naw 😭😭 ngena bgt 100% yaelah

    ReplyDelete
  5. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  6. Lagi ngalamin kak naw😭 suka💕

    ReplyDelete
  7. Berasa banget sakitnya kak 😭😭

    ReplyDelete
  8. Gara gara baca tulisan ini aku jadi sukak baca mbk naw

    ReplyDelete
  9. Kok sama ya ���� ngena banget kak naw ������

    ReplyDelete
  10. Sekarang yang lagi aku alamin kak naw������
    I love you kak naw��

    ReplyDelete
  11. Mampir kak ke adensolahudins.blogspot.com makasih

    ReplyDelete
  12. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  13. izin share ya. semoga setelah di share kaya begini dia jadi peka

    ReplyDelete
  14. Serius, setiap cerita yang kak naw tulis selalu pas bgt😟

    ReplyDelete
  15. What the fffffffuuu(n)

    ReplyDelete
  16. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  17. Tulisanmu mewakili perasaan ku

    ReplyDelete
  18. Iniiii aku, plis ka ka nawang cukup, aku sakit huhu

    ReplyDelete
  19. Kok aku ngrasa ini pas banget samaa yg lgi aku alamin yaaa tolong pengen nangis tapi ga bisa huhuhu

    ReplyDelete
  20. Bener-bner dahhh ngenaaa sekali😭

    ReplyDelete
  21. Naw, aku baru tau sama tulisan-tulisan kamu, bagus dan pas sasaran

    ReplyDelete
  22. Entah ini kebetulan atau apa.
    Yang jelas, tulisanmu selalu sejalan dengan perasaanku kak .. @:"

    ReplyDelete
  23. Kenapa ini sama seperti yang aku rasakan , kata-katanya menyentuh , so sad..

    ReplyDelete
  24. Sama seperti apa yg sedng aku rasain saat ini 😢💔

    ReplyDelete
  25. Terima kasih kak,ini mewakili perasaanku saat ini.

    ReplyDelete
  26. Pengen share ke dia tapi gk berani 😥😥

    ReplyDelete
  27. Tulisan" mu selalu menggambarkan aku kak naw :(

    ReplyDelete
  28. Ketika kau tau semuanya, seakan-akan malah kau yang memberi jarak dari yang jauh menjadi semakin jauh:'

    ReplyDelete
  29. ambyarrrrr naw aku yg sekarang bangettttt :(

    ReplyDelete
  30. Iya. Kukira kamu akan jadi rumah, nyatanya tidak. Kamu hanya singgah karena sedang bosan dengan yang menjadi tujuanmu. Aku tau itu, tapi kenapa ketika kamu singgah lagi aku mempersilakan?

    ReplyDelete
  31. Wow keren, rangkaian kekata yang luar biasa indah

    ReplyDelete