Tidak, Ini Pagi yang Sama Sekali Tidak Tenang

January 26, 2023

aku melihat awan di mana-mana. sebentar ditiup angin, sebentar menangis di atas kita. seperti biasa, embun pukul lima pagi yang memulai semuanya. rintik halus di tumpukan kayu sebelah rumah, menetes pelan-pelan seperti berirama. pagi ini, tulisanku belum rampung. tulisan tentang bagaimana selama ini kita saling beruntung. bantalku pun belum kutata lagi. masih kacau ledakan tangis semalam tadi.


pagi ini tenang sekali, padahal sebelum membuka mata, aku seperti hampir hilang diri.


ponselku masih mati. aku akhirnya membisukan obrolan kita. terakhir kulihat ada 197 pesan. cukup banyak, dan normal. seperti dua sejoli yang sedang tidak keruan.


semua tuduhan kamu yang sempat kubaca, makian dan ego kamu yang besar wujudnya, biar bergerak pelan-pelan sebagaimana dingin pukul lima pagi menjadi belai pukul delapan. aku tahu amarahmu cuma sementara. sesal karena gagal yang mungkin akan selamanya memenjara.


tapi mungkin juga tidak.


entahlah. aku tidak terlalu mengenalmu lagi.


mungkin malah dari awal memang tidak pernah tahu kamu siapa.


hari ini sepertinya akan banyak yang tanya tentang kedua mataku. kamu tahu mereka mudah sembap meski pertengkaran kita kecil. orang akan mulai bertanya apa kita masih baik-baik saja. kamu boleh jawab sekenanya, tapi aku mungkin akan membiarkan mereka sendiri dengan tebakannya.


air tetesan di ujung genting sampai saat ini masih jatuh sama rasanya. air di ujung mata pun sama. beberapa kali aku menadah mereka jatuh, aku tak ingin lupa hari ini hari saat mata dan tanganku sedang basah-basahnya.


tulisan tentangmu mungkin tidak akan kulanjutkan. biar saja tertinggal rumpang. kita tidak punya janji lain yang harus ditengok kembali. tempat-tempat yang telah kita catat itu biar orang lain saja yang mengunjungi.


kamu mulailah terbiasa terbangun pukul lima pagi tanpa aku yang berisik.


beranilah sendirian.


lusa mungkin akan cerah. awan-awan itu mungkin akan cari langit lain.


kamu mungkin akan jadi lebih bahagia.

  • Share:

You Might Also Like

29 komentar

  1. selalu sampai ke hati !!

    ReplyDelete
    Replies
    1. ijin bales mas huehehe
      https://rizkiamyusuf.blogspot.com/2023/04/badai-yang-kau-tinggalkan.html

      Delete
  2. selamat pagi mas naw💔

    ReplyDelete
  3. selamat pagi😔✊

    ReplyDelete
  4. Benar benar diriku pagi ini 💔

    ReplyDelete
  5. Di pagi yang mendung menemukan pagi yang sama sekali tidak tenang 💔

    ReplyDelete
  6. Persis seperti keadaannya💔

    ReplyDelete
  7. selamat pagi naw💔

    ReplyDelete
  8. "tempat-tempat yang telah kita catat itu, biar oranglain saja yang mengunjungi" 😭💔

    ReplyDelete
  9. mari beranjak, kembali pada kesendirian kita masing-masing.

    ReplyDelete
  10. aku akan mengirim tautan tulisan ini ketika akan pergi nanti, cara pamit paling cupu, tapi hanya ini bisaku, aku ingin kamu mengerti

    ReplyDelete
  11. persis seperti yang aku rasakan semalam sampai pagi ini💔

    ReplyDelete
  12. pagiku ambyar baca ini🥹

    ReplyDelete
  13. apa ini mas naw gdgdiskamskdl

    ReplyDelete
  14. Masih pagi masss naawwwww

    ReplyDelete
  15. "Tempat-tempat yang telah kita catat itu biar orang lain saja yang mengunjungi" Nangissss bgttt😭💔

    ReplyDelete
  16. Terlalu pagi untuk merelakan perihal pergi 😩

    ReplyDelete
  17. Terlalu pagi untuk sebuah perpisahan 🥲

    ReplyDelete
  18. Sudah saatnya kita hidup sendiri-sendiri

    ReplyDelete
  19. Jleb bgt mba naw 😭

    ReplyDelete