Mas, jadilah laki-laki paling menjengkelkan di hidupku. Jadilah egois yang selalu ingin mengalahkanku. Jadilah hangat dan menenangkan. Jadilah manis dengan sikap-sikapmu yang menyebalkan.
Jadilah kamu kekasih yang kepala batu. Bilang pada semua orang bahwa kamu hanya mau aku. Minta aku menjadikanmu nomor satu. Curi semua hatiku lalu cemburu pada siapa pun dan apa pun di dekatku.
Teruslah di sampingku dan maafkan apa pun kekeliruanku. Buat seluruh perempuan bertengkar karena ingin menggantikan posisiku. Beri tahu dunia bahwa kamu terlalu pantas untuk diperjuangkan. Karena kamu memang seindah itu untuk dikagumi tanpa butuh panjang penjelasan.
Mas, seberuntung itu aku akhirnya bisa memenangkan kamu.
Karena cacat dan lukaku yang kau rawat. Karena lemah dan rapuhku yang kau jadikan kuat.
Maka apa lagi yang harus kucari saat Tuhan telah memberikanku kamu? Tempat dengan ketenteraman seperti apa lagi yang harus kusinggahi saat kini kamu-duniaku-sedang duduk manis menatapku?
Mas, beri tahu aku apa pun yang menjadikanmu gundah. Jadikan aku seseorang yang kauinginkan ada saat kau mulai resah. Biar aku datang dan mendengarkannya satu-persatu. Akan kudamaikan kekalutanmu seperti dulu saat kau hampiri aku dan menyelamatkan seluruh haru biruku.
Jadikan aku satu-satunya yang melihat kekacauanmu. Agar hanya aku yang mengerti dirimu. Luapkan kegagalanmu seluruhnya dalam pelukanku.
Biar dunia melihatmu sebagai hati yang tak pernah kecewa. Biar dunia mengingatmu sebagai laki-laki yang sempurna.
Tapi terlepas dari semua itu, Mas, terima kasih karena telah menemukanku. Terima kasih, karena perempuan itu adalah aku.